Senin, 15 September 2014
Rabu, 27 Agustus 2014
12 KEMENTRIAN YANG TERBENTUK PERTAMA KALI DAN 8 PROVINSI PERTAMA TERBENTUK
No
|
Jenis Menteri
|
Nama Menteri
|
1
|
Menteri Dalam Negeri
|
R.A.A Wiranata Kusumah
|
2
|
Menteri Luar Negeri
|
Mr. Ahmad Soebarjo
|
3
|
Menteri Keuangan
|
Mr. A. A. Maramis
|
4
|
Menteri Kehakiman
|
Prof. Mr. Dr. Soepomo
|
5
|
Menteri Kemakmuran
|
Ir. Surachman Cokroadisuryo
|
6
|
Menteri Keamanan Rakyat
|
Supriyadi
|
7
|
Menteri Kesehatan
|
dr. Buntaran Marmoatmojo
|
8
|
Menteri Pengajaran
|
Ki Hajar Dewantara
|
9
|
Menteri Penerangan
|
Mr. Amir Syarifudin
|
10
|
Menteri Sosial
|
Mr. Iwa Kusumasumantri
|
11
|
Menteri Pekerjaan Umum
|
Abikusno Cokrosuyoso
|
12
|
Menteri Perhubungan
|
Abikusno Cokrosuyoso
|
Indonesia Hanya Memiliki 8 Provinsi pada Awal Kemerdekaan
Ketika di
kumandangkannya proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945,
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Ir. Soekarno dan Drs.
Mohammad Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama. Kemudian
dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara.
Dalam menjalankan pemerintahan pada awal kemerdekaan presiden Soekarno dengan persetujuan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk 8 provinsi di Indonesia. Berikut ini 8 provinsi yang disepakati pada awal kemerdekaan Indonesia beserta nama gubernurnya:
Dalam menjalankan pemerintahan pada awal kemerdekaan presiden Soekarno dengan persetujuan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) membentuk 8 provinsi di Indonesia. Berikut ini 8 provinsi yang disepakati pada awal kemerdekaan Indonesia beserta nama gubernurnya:
Nama Provinsi
Beserta Gubernurnya
1 Sumatera Teuku
dengan Gubernur Mohammad Hasaan
2 Jawa Barat dengan
Gubernur Sutardjo Kartohadikusumo
3 Jawa Tengah
dengan gubernur R. Panji Surono
4 Jawa Timur dengan
gubernur R.M. Suryo
5 Sunda Kecil (Nusa
Tenggara) dengan Gubernur Mr. I. Gusti Ketut Puja
6 Maluku dengan
Gubernur Mr. J. Latuharhary
7 Sulawesi dengan
Gubernur R. G.S.S.J. Ratulangi
8 Kalimantan dengan
gubernur Ir. Pangeran Mohammad Noor
:)
Selasa, 26 Agustus 2014
TOKOH DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI
NO.
|
Gambar tokoh
|
Nama Tokoh
|
Tokoh Dalam Pertempuran
|
Keteladanan Dari Perjuangannya
|
1
|
|
Sudirman
|
Pertempuran Ambarawa
Gerilya: serangan umum 1 maret 1949
|
Walaupun dalam keadaan sakit parah melawan penjajah beliau
taat beragama. Momentum perjuangan menegakkan kemerdekaan tak terpisahkan
wujud pelaksanaan jihad
|
2
|
|
Bung Tomo
|
Pertempuran 10 november 1949
|
Gagah berani para pejuangdalam mempertahankan tanah air
tidak memiliki kepentingan apapun , hanya ingin para penjajah keluar dari
tanah air dan indonesia merdeka
|
3
|
|
Dr. Kariadi
|
Pertempuran 5 hari di Semarang
|
Konsisten dan memiliki jiwa kebangsaan, memiliki akhlak
moral keagamaan yang tinggi
|
4
|
|
I Gusti Ngurah Rai
|
Puputan Margarana(Bali)
|
Lebih baik mati berkala tanah dripada hidup kesiksa dalam
suasana penjajahan dan tidak pernah berjuang hingga wafat dlm perang puputan
margarana
|
5
|
|
Soeharto
|
Serangan umum 1 maret 1949
|
Integritas, komitmen,ketegaran
|
Kamis, 14 Agustus 2014
IDENTIFIKASI PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI
Gambar dan Nama Tokoh
|
PERANAN DALAM KEMERDEKAAN RI
|
KETELADANAN DARI PERJUANGANNYA
|
|||
Ir.Soekarno
|
1.Menyusun teks proklamasi
2.Menandatangani teks
proklamasi
|
1.selalu mengutamakan musyawarah mufakat
2.meletakkan kepentingan bangsa diatas
kepentingan pribadi
3.memiliki semangat kekeluargaan dan bangsa
|
|||
Drs. Moh Hatta
|
1.menyusun
konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno
dan Mr. Achmad Soebardjo.
2.menandatangani teks Proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. |
1.Kembalikan dana taktis wapres
2.Kesulitan bayar tagihan listrik
3.Ingin dikuburkan dimakam biasa
4.naik haji dengan menabung
|
|||
Mr. Ahmad Soebardjo
|
1. Penyumbang pikiran dalam perumusan naskah proklamasi dan tokoh
golongan tua yang berhasil menjemput Sukarno-Hatta kembali ke Jakarta
|
Mau menyumbangkan pikirannya
|
|||
Sutan Syahrir
Syarfudin Prawiranegara
|
Syahrir yang didukung para pemuda mendesak Soekarno dan Hatta untuk
memproklamasikan kemerdekaan pada 15 Agustus karena Jepang sudah menyerah,
Syahrir siap dengan massa gerakan bawah tanah untuk melancarkan aksi
perebutan kekuasaan sebagai simbol dukungan rakyat. Soekarno dan Hatta yang
belum mengetahui berita menyerahnya Jepang, tidak merespon secara positif.
membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI), ketika Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap pada Agresi Militer II, kemudian diasingkan
oleh Belanda ke Pulau Bangka, 1948. Syafruddin menjadi Ketua Pemerintah
Darurat RI pada 1948.
|
Berani mengambil
resiko
Telah membentuk PDRI
|
|||
Selasa, 12 Agustus 2014
SEJARAH PERISTIWARENGASDENGKLOK
PERISTIWA RENGASDENGKLOK
Indikator Golongan Muda Golongan Tua
Indikator Golongan Muda Golongan Tua
- Tokoh wikana Ir.Soekarno
sukarni Drs. Moh Hatta
yusuf kunto Mr. Ahmad Subardjo
iwa kusuma
subeno
syudanco singgih - Alasan keinginan ingin kemerdekaan bukan Soekarno percaya bahwa jepang akan
melaksanakan dari hadiah jepang memberikan hadiah kemerdekaan
kemerdekaan untuk indonesia - Peranan dalam yang mengetik teks proklamasi Ahmad Subardjo mengundang Bung
pelaksanaan bernama sayuti melik Karno dan Hatta berangkat ke jakarta
kemerdekaan RI membicarakan proklamasi - Mengapa Peristiwa untuk kemudian didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan
RengasDengklok oleh RI sampai terjadinya kesepakatan antara golongan tua yang mewakili
golongan tua disebut Soekarno dan Hatta serta Mr.Ahmad Subardjo dengan golongan muda
"penculikan" - Mengapa peristiwa untuk mengamankan Soekarno dan Hatta agar tidak terpengaruh oleh
Rengasdengklok oleh jepang
golongan muda disebut
"pengamanan"
Langganan:
Postingan (Atom)